INFORMASI UMUM

A. Sifat dan Watak orang Italia
Secara umum orang Italia bersifat terbuka dan toleran khususnya terhadap para pendatang. Masyarakat Italia senang disapa dan menyapa orang lain. Sapaan Buongiorno (selamat pagi/siang) dan Buonasera (selamat sore/malam) bila bertemu orang lain. Panggilan Signore (Bapak) atau Signora (Ibu) digunakan untuk menyapa seseorang.

B. Bahasa
Orang Italia sangat mencintai bahasa Italia dan kurang suka menggunakan bahasa asing. Bahasa asing lain yang digunakan adalah bahasa Perancis dan bahasa Inggris meskipun jarang.

C. Iklim
Suhu tertinggi musim gugur di kota Milan (di tengah dan pangkal utara peninsula Italia) adalah 18°C (Oktober). Milan dapat menjadi sangat dingin, terutama di malam, pada musim dingin. Salju turun selama lebih kurang 7 hari per tahun. Suhu rata-rata dari bulan Desember s.d. Januari adalah sekitar 7°C (suhu terendah antara -3°C s.d. -4°C). Suhu rata-rata musim semi adalah 13°C (Maret), 17°C (April) dan 21°C (Mei). Sinar matahari lebih banyak ditemukan pada musim semi dibandingkan dengan musim gugur. Di musim panas, suhu rata-rata harian 21°C. Juli dan Agustus adalah bulan-bulan yang memiliki suhu paling tinggi (28°-29°C).

Roma (di tengah pesisir barat) jarang sekali turun salju. Suhu pada musim panas (Juni-Agustus) sekitar 25°C-30°C, musim semi (Maret-Mei) dan musim gugur (September-November) sekitar 15°C-25°C serta musim dingin (Desember-Februari) sekitar -5°C-15°C. Pada bulan Oktober, November dan Desember umumnya sering turun hujan. Kelembaban udara rata 50%, namun pada musim panas sekitar 37%.

D. Perbedaan Waktu
Italia mempunyai zona waktu yang sama dengan kota-kota di Eropa (dari Spanyol, Perancis, Belanda, Belgia, Jerman hingga Eropa Tengah). Bulan Maret sampai September, Italia lima jam lebih lambat dari Indonesia, sementara perbedaan waktu bulan September sampai Maret adalah enam jam.

E. Jam Kerja
Perkantoran dan bank umumnya buka dari Senin-Jumat dari jam 08.30-13.00 dan 14.30-16.45. Sementara pertokoan buka dari Senin-Sabtu dari jam 09.00-13.00 dan buka kembali dari jam 15.30-20.00. Pasar swalayan umumnya buka dari Senin sampai Sabtu jam 09.00 sampai jam 20.00. Pada hari Minggu pada umumnya semua toko tutup, kecuali beberapa pusat pertokoan di [i] kawasan Milan (stasiun Milano Centrale) dan [ii] di kawasan Roma (Stasiun Termini, Via Nazionale, dan di sekitar Piazza di Spagna). Pada hari Minggu bulan-bulan tertentu (menjelang Natal dan Paskah), pertokoan dan pusat-pusat perbelanjaan buka setengah hari.

F. Tempat Minum

Air kran di rumah-rumah dapat diminum, namun orang Italia pada umumnya lebih senang membeli air mineral dalam botol. Ada dua jenis air mineral: frizzante (dengan gas) dan acilit (air minum biasa tanpa gas)

Terdapat berbagai kategori tempat makan dan minum:
• Bar (coffee & sandwich shop);
• Trattoria, yaitu restoran kelas menegah ke bawah;
• Caffee, yaitu aci yang menjual minuman dan makanan ringan;
• Pasticeria, yaitu toko menjual roti dan kue; dan
• Rosticeria, yaitu toko yang menjual bahan makanan.
Orang Italia terkenal sebagai penggemar kopi dan mengenal berbagai macam jenis minuman kopi:
• Caffee Espresso : Kopi kental dan pahit dalam cangkir kecil;
• Caffee Lungo : Caffee espresso dua kali lebih besar;
• Caffee Macchiato : Caffe espresso lebih encer yang dicampur sedikit susu;
• Caffee Americano Mirip dengan kopi yang kita minum sehari-hari;
• Caffee Freddo : Kopi dingin;
• Cappuccino : Kopi dengan krim susu; dan
• Caffee Latte : Kopi susu mirip cappuccino namun tanpa krim.

G. Tempat Makan

Restoran buka dari jam 12.30-15.00, kemudian buka kembali jam 19.30-23.00. Bar dan restoran diwajibkan untuk tutup satu hari dalam seminggu pada hari yang berbeda-beda. Bila ingin makan di restoran, sebaiknya menelpon dahulu untuk menanyakan kepastian buka dan sekaligus memesan tempat.

Italia terkenal dengan makanan pasta, pizza dan es krim. Pasta terdiri dari bermacam bentuk dan ukuran misalnya: spaghetti (seperti lidi), penne (berlubang seperti sedotan), dan conchiglie (seperti kerang). Tempat makan pun ada bermacam jenis, antara lain:
• Ristorante : Restoran bersifat formal dengan menu lengkap;
• Trattoria : Restoran sederhana dengan tidak banyak menu;
• Tavola calda : Restoran swalayan dengan aci panas cepat saji; dan
• Pizzeria : Tempat menjual pizza.
Sarapan pagi (colazione) bagi orang Italia biasanya dilakukan di bar dengan minum secangkir cappuccino dan makan cornetto (croissant manis). Siang dan malam hari baru mereka makan dengan menu lengkap, terutama bila makan di restoran yaitu: antipasto (hidangan pembuka), primo piatto (piring pertama yang terdiri dari pasta, spageti atau rissoto/nasi ala Italia), secondo piatto (piring kedua yang terdiri dari daging atau ikan), insalata (salad), hidangan penutup atau pencuci mulut (kue manis/dolce, buah/frutta atau es krim/gelato), dan terakhir minum secangkir caffe espresso dan grappa (minuman keras).

H. Telepon Umum

Dengan adanya telepon genggam, telepon-telepon umum sudah sangat jarang ditemui di Italia. Untuk menelepon ke manapun di seluruh kota Italia, tekanlah terlebih dahulu kode wilayah sebelum nomor telepon yang dituju.
Kode wilayah: Roma (06), Firenze (055), Napoli (081) Venezia (041). Nomor kode tersebut tidak berlaku bila menelpon nomor telepon seluler/genggam atau nomor telepon bebas bea (numeri verdi) yang biasanya didahului dengan angka 167 atau 1678. Informasi mengenai nomor telepon dapat menghubungi nomor 12.

Untuk telepon internasional harus didahului dengan angka 00 sebelum menekan kode negara dan wilayah. Misalnya, untuk menelpon ke Jakarta tekan nomor 00-62-21 kemudian nomor telepon tujuan. Sedangkan bila ada kerabat yang ingin menelpon ke Italia harus didahului dengan kode Italia 39 sebelum kode kota dan nomor telepon tujuan.

Italia termasuk salah satu negara yang termahal dalam dalam biaya pulsa telepon, khususnya untuk jarak jauh. Kalau ingin menelpon ke tanah air sebaiknya menggunakan kartu telepon internasional seperti Goal Vectone, dengan harga €5 untuk pembicaraan sekitar 300 menit pada telepon fixed line di Jakarta. Lama pembicaraan akan berkurang apabila melakukan telepon di luar Jakarta, terutama melalui saluran telepon genggam.

I. Kriminalitas

Penjambretan dan pencopetan cukup banyak terjadi di Roma, Napoli, Palermo dan tempat-tempat wisata. Umumnya, penjambret mengambil tas, perhiasan, atau kamera dari pejalan kaki. Penjambret juga sering memecahkan kaca mobil untuk mengambil barang-barang yang ditinggalkan di dalam mobil yang diparkir. Disamping itu, penjambretan sering menimpa penumpang kereta api antar kota. Perlu kewaspadaan terhadap barang bawaan terutama bila bepergian sendiri.

Pencopet beraksi di bis yang penuh sesak atau di tempat ramai seperti Stasiun Termini dan di keramaian tempat-tempat wisata. Umumnya anak-anak kecil dari kaum pendatang beroperasi secara bergerombol dalam kelompok empat atau lima orang dengan mengerubungi sasarannya. Mereka membawa koran atau karton karton sebagai alat pengalih perhatian.

Perlu selalu menjaga kewaspadaan, menghindarkan menyimpan dompet di saku celana dan hati-hati jangan lengah meninggalkan tas di kursi atau meja. Bila mengalami penjambretan atau pencopetan segera melapor ke kantor polisi terdekat untuk meminta surat keterangan kehilangan. Khusus bagi wisatawan Indonesia, jangan lupa memfoto kopi paspor agar Fungsi Konsuler KBRI Roma dapat lebih cepat memberikan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP).

Sumber: KBRI Roma